Skip to main content

Mengenal sosok seorang wanita

Mengenal karakter wanita


Di sini saya ingin memberikan argumen dan alasan saya tentang sosok wanita yang sebetulnya tidak asing buat kita,karena sejak adam sebagai sosok spria dan kemudian diciptakan pula hawa menyusul kemudian sebagai sosok wanita.Seiring waktu bertahun tahun dan bearbad-abad , sejatinya pria dan wanita tidak dapat dipisahkan.Hal ini disebabkan karena tuhan menciptakan untuk saling berpasangan,dan tidak bisa diganggu gugat.Tetapi mungkin anda bertanya,"kenapa sekarang malah ada perkawinan sejenis?".Saya mudah saja menjawab,segala sesuatu jika menyalahi kodratnya sebagai manusia pasti akan sengsara sendiri!.Kita diciptakan untuk saling berpasangan dan mempunyai keturunan.apakah pasnagn sejenis memiliki keturunan?",tentu saja tidak , dan apakah mereka bahagia?,tidak juga.Silahkan anda mengadakan survei terhadap mereka yang punya pasangan sejenis! buat penelitian seakurat mungkin dan saya pastikan jawabnya nihil. Secara lahirnya mungkin kelihatan bahagia tetapi batinnya belum tentu.

Kembali ke topik utama tentang sosok wanita.Kaum wanita pun saat ini juga mengalami dilema. Feminisme pada awalnya adalah sebuah cara untuk menyampaikan adanya ketidaksetaraan antara pria dan wanita dan ia menjanjikan kebebasan kepada kaum wanita dari rantai yang selama ini mengikat mereka di dapur, sumur dan kasur. Pada hari ini, sekitar 50%kaum wanita di dunia Barat bekerja—baik mereka pernah menginginkannya ataupun tidak.Wanita-wanita tersebut kini diharapkan berperan sebagai ibu, ayah, dan pemberi nafkah. Kini kaum wanita mulai terserang sariawan,bisulan, serangan jantung dan menderita penyakit-penyakit yang berhubungan dengan stress, sebagaimana halnya biasa dialami oleh kaum pria. Hingga tahun 2030, diperkirakan 25% dari semua wanita di dunia Barat akan melajang secara permanen . Ini adalah sebuah situasi yang tidak alami dan sepenuhnya bertentangan dengan dorongan-dorongan dasar manusia dan biologis kita. Kaum wanita kini terbebani banyak pekerjaan, sering marah-marah dan makin sendirian. Kaum pria merasa bahwa kaum wanita ingin agar mereka berpikir dan bersikap seperti wanita juga. Kita semua telah menjadi bingung. Buku ini memberikan peta yang akan membantu Anda menembus kesimpang-siuran hubungan yang telah berkembang, dan memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi titik tolak yang palsu, tikungan-tikungan yang sulit, dan jalan buntu.

Kaum wanita berkembang untuk mengandung anak dan menjadi penjaga sarang dan, hasilnya, otak wanita telah terprogram untuk mengasuh, memberi makan, mencintai dan merawat orang lain dalam hidup mereka. Wanita menulis sebagian besar buku tentang hubungan antarmanusia, dan lebih dari 80% pembelinya adalah wanita. Kebanyakan buku-buku ini cenderung memfokuskan pada kaum pria, apa kesalahan yang mereka kerjakan dan bagaimana caranya Anda dapat memperbaiki mereka. Kebanyakan penasihat masalah hubungan dan ahli terapi juga wanita. Bagi seorang pengamat yang netral, hal ini dapat memberikan kesan bahwa kaum wanita lebih perhatian tentang masalah menjalin hubungan daripada kaum pria.

Dalam banyak hal, ini memang benar. Konsep untuk fokus pada sebuah hubungan bukanlah suatu bagi an alami dari kejiwaan, pemikiran, atau skala prioritas kaum pria. Konsekuensinya, kaum pria tidak berusaha dengan sungguh-sungguh dalam masalah menjalin hubungan atau bagi mereka mudah saja mengakhirinya, karena mereka berpendapat bahwa cara kaum wanita dalam berpikir dan bertindak terlalu ruwet. Kadang-kadang tampak semuanya terlalu sulit dan lebih mudah untuk mengakhirinya lebih dini daripada dianggap gagal. Namun sesungguhnya pria pun menginginkan adanya hubungan yang baik, sehat, dan memuaskan sebagaimana halnya kebanyakan wanita. Mereka sekadar berasumsi bahwa pada suatu hari nanti akan hadir sebuah hubungan yang sempurna, tanpa diperlukan adanya studi pendahuluan atau persiapan.Kaum wanita secara rutin melakukan kesalahan dengan berasumsi bahwa hanya karena seorang pria mencintainya, maka si pria juga harus memahaminya. Namun biasanya tidaklah demikian keadaannya. Kita menyebut satu sama lain sebagai “lawan jenis” karena memang untuk suatu alasan yang tepat—kita memang berlawanan.
Seperti pepatah:

Seorang wanita hanya perlu mengetahui seorang pria saja untuk
memahami seluruh pria; sedangkan pria mungkin tahu semua
wanita dan tidak memahami satu pun dari mereka.—
HELEN
ROWLAND
Namun manusia memiliki kerumitan yang tiada habisnya. Kaum wanita mengatakan mereka ingin pria yang peka, namun mereka tidak pernah menginginkan pria yang terlalu peka. Kaum pria tahu sedikit saja tentang perbedaan yang halus ini.Kaum pria tidak menyadari bahwa mereka perlu bersikap peka terhadap perasaan seorang wanita, namun keras dan jantan dalam hal lainnya. Melakukan pemetaan untuk dapat melalui kesimpangsiuran ini adalah salah satu keahlian yang dapat dipelajari dan kaum pria .

Kata orang menyenangkan sekali menjadi wanita karena Anda dapat berbicara dengan lawan jenis tanpa harus membayangkannya dalam keadaan telanjang, taksi berhenti untuk Anda dan Anda dapat menakut-nakuti para bos laki-laki dengan adanya gangguan ginekologis misterius. Anda tidak kelihatan seperti seekor katak di atas sebuah blender tatkala sedang menari dan berdansa, dan bila Anda menikah dengan seseorang yang umurnya 20 tahun lebih muda, Anda menyadari bahwa Anda akan kelihatan seperti pemangsa daun muda.

Otak pria memiliki konfigurasi untuk memecahkan masalah dan untuk terus-menerus mendatangkan solusi. Para pria menggunakan kemampuan bicara dan bahasa yang dimilikinya untuk mengomunikasikan fakta-fakta dan data. Hampir semua pria “hanya akan bicara bila perlu,”yaitu, tatkala mereka menyampaikan fakta-fakta, data atau solusi. Hal ini menciptakan problem yang serius tatkala sedang berkomunikasi dengan wanita karena “bicaranya” wanita sama sekali berbeda. Bagi wanita “bicara” digunakan sebagai sebuah bentuk penghargaan dan untuk menjalin ikatan dengan orang lain . Contoh sederhananya, bila dia menyukai atau mencintai Anda, bila dia setuju atas apa yang sedang Anda katakan atau ingin agar Anda merasa diterima dan penting, dia akan bicara kepada Anda; bila dia tidak menyukai Anda, dia tidak akan bicara.kesimpulannya kurang lebih adalah bahwa Otak pria berorientasi pada solusi. Otak wanita berorientasi pada proses

Tidaklah mengherankan bila seorang wanita akan mengklaim bahwa seorang pria terus-menerus memotong pembicaraannya dan tidak membiarkannya bisa mengungkapkan pandangannya sendiri. Dari sudupandang wanita, berbagai solusi yang terus-menerus ditawarkan oleh pria memperjelas bahwa si pria selalu ingin benar sendiri dan bahwa si wanita selalu salah. Tatkala seorang wanita , di sisi lain, berbagi emosi atau masalahnya dengan seseorang, dia sedang memperlihatkan bahwa dia mempercayai orang itu karena rahasia-rahasia yang sedang diberitahukannya.

Solusi Bagi Pria
Pahamilah bahwa maksud utama dari “bicaranya” seorang wanita adalah semata-mata untuk bicara. Tujuannya adalah untuk merasa lebih baik dengan membicarakan hari yang dialaminya dan menjalin ikatan dengan diri Anda—tidak diperlukan adanya solusi. Yang perlu Anda lakukan hanya mendengarkan dan memberikan semangat kepadanya. Isi dari pembicaraan seorang pria tidaklah penting, partisipasinyalah yang dihitung.Solusi Bagi Wanita Tetapkan waktu dengan seorang pria tatkala Anda ingin bicara dan beritahu dia bahwa Anda hanya ingin agar dia mendengarkan tanpa menawarkan solusi. Jangan mengancam pria dengan kebisuan dan kemudian merasa kesal karena dia tidak peduli bahwa Anda tidak mengajaknya bicara. Dia menikmati saat yang tenang ini karena dia bisa santai. Bila Anda punya uneg-uneg dengannya, langsung saja sampaikan.

Solusi Bagi Wanita
Tetapkan waktu dengan seorang pria tatkala Anda ingin bicara dan beritahu dia bahwa Anda hanya ingin agar dia mendengarkan tanpa menawarkan solusi. Jangan mengancam pria dengan kebisuan dan kemudian merasa kesal karena dia tidak peduli bahwa Anda tidak mengajaknya bicara. Dia menikmati saat yang tenang ini karena dia bisa santai. Bila Anda punya uneg-uneg dengannya, langsung saja sampaikan.

Pada intinya disini adalah saling toleransi dan mengerti kebutuhan masing-masing.Bila Anda adalah seorang pria,pahamilah bahwa kebutuhan seorang wanita untuk mengetahui secara rinci tentang informasi dan masalah-masalah pribadi adalah demi kepentingan untuk menjaga keberlangsungan hidup hubungan itu dan terpatri di dalam alam pikiran mereka. Maka tatkala Anda berbicara dengan seorang wanita, berusahalah untuk memberikan rincian yang lebih banyak dan lebih lama daripada yang Anda berikan secara normal sesuai pertimbangan.Bersikaplah lebih telaten, ajak dia untuk bicara yang lama dan biarkan saja dia yang bicara. Dengan cara iniAnda akan mendapatkan banyak latihan. Ingatlah, Anda tidak harus berkonsentrasi atau memberikan jawaban apa pun—tak diperlukan adanya usaha dari pihak Anda.Bila Anda adalah seorang wanita , pahamilah bahwa terlalu banyak rincian membuat pria jadi gila dan sangat membosankan bagi mereka.Dalam pertemuan-pertemuan bisnis, berbicaralah yang ringkas, tepat, dan padat. Di rumah, beritahulah kepada seorang pria tatkala Anda ingin bicara, beri dia bingkai waktu dan beritahu dia bahwa dia tidak usah menawarkan solusi, cukup mendengarkan saja. Dan janganlah terus-menerus bertanya, “Apakah kau mendengarkanku?” atau “Apa yang kubilang terakhir tadi?”


Itulah sekilas gambaran dan keselarasan antara pria dan wanita yang sepenuhnya tidak kita sadari,sehingga menimbulkan gangguan dan keselarasan hidup pria dan wanita,baik yang masih lajang ataupun yang sudah menikah.Tindakan dan perbuatan yang mungkin dirasakan berat dan pahit saat ini bisa jadi kelak menjadi kebaikan bagi masa tua dan anak cucu kalian.silhakan baca artikel lanjutan saya yang pada saat ini saya berfokus tentang sosok seorang wanita dan bagaimana memahaminya. 

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Laptop saya tiba - tiba mati???

Cara Mengatasi Laptop Yang Mati Sendiri  saat di pakai Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai  notebook yang terkadang bikin kita stress jutek dongkol ...bahkan marah tidak karuan.Bagaimana tidak,banyak tugas menumpuk,entah itu pekerjaan kantor ataupu  tugas dari sekolah,tiba tiba saja laptop yang dipakai ngambek tiba-tiba mati sendiri.walaupun ditekan power on nyala lagi tapi lagi-lagi dan berulang laptop / notebook saat asyik dipakai tetap mati lagi dan mati lagi.
ANAK ADALAH INVEST ANDA YANG TIADA TARANYA Kita tahu bahwa kadang saking cintanya terhadap anak justru itu merupakan kesalahan fatal yang telah kita lakukan,Anak menjadi tidak pede dan tidak berkembang kreatifitasnya,anak akan dihantui rasa bersalah jika melakukan sesuatu yang sekiranya menjadi pantangan,namun sesungguhnya tidak semua hal berlaku bagi anak,justru kita memang harus pandai - pandai memberikan bimbingan pengertian dan sekaligus contoh bagi anak-anak kita.Kadang hal kecil bagi anak sangat penting tapi kita menyepelekannya.tahukah anda baik buruknya generasi kita tergantung pada anak cucu kita,maka seharusnyalah kita menyiapkan mereka untuk tahan banting,kreatif dan inovatif tidak pantang menyerah oleh derasnya Zaman. berikut sedikit pengetahuan tentang bagaimana seharusnya kita menyikapi anak dalam kesehariannya walaupun karakter tiap anak berbeda-beda tapi sayay yakin sebagai orang tua pastilah lebih tahu sifat dan watak anak kita masing masing.

Scientific revolution

Religions and beliefs Religions and beliefs, a way people view the world in large scope as a whole and as a place of the individual therein, is a prodigious factor which drives human actions and behaviours. It influences education, social and political views among nations, and the understanding of man and the natural world for a long period. Nonetheless, the emergence of scientific revolution slightly shifted their views, especially in the understanding of man and the natural world. On the one hand, it was an enlightment for scholars who hardly agree with religious theories of man and the natural world. On the other hand, it rose so many controversies among scholars and theologians. It also increases the tendency to the religion extremities, which can be seen in some groups, such as The Amish, The Mennonites, and The old German Brethren who oppose the scientific revolution and are reluctant to implement science and technology in their lives. In spite of many pros and contras, I b